Kamis, 04 Oktober 2012

Ongkos Mandi Akhirat

Pada suatu hari,Ibrahim bin
Adham, seorang tokoh sufi
besar mencoba memasuki
sebuah tempat pemandian

umum. Penjaganya meminta
uang untuk membayar tiket masuk. Ibrahim menggeleng
dan mengaku bahwa ia tidak
punya uang untuk membeli
karcis masuk.


Penjaga pemandian kemudian
berkata,
"Jika engkau tidak punya
uang, maka engkau tidak
boleh masuk."
Seketika itu Ibrahim menjerit dan tersungkur di atas tanah.
Dari mulutnya terdengar
ratapan-ratapan kesedihan.
Para pejalan kaki yang lewat
berhenti dan berusaha
menghiburnya.


Seseorang bahkan ada yang
menawarinya uang agar ia
dapat masuk ke tempat
pemandian.
Ibrahim menjawab,
Aku menangis bukan karena ditolak masuk ke tempat
pemandian ini atau karena aku
tidak bisa masuk, ketika si
penjaga meminta ongkos
untuk membayar karcis masuk.

Melainkan aku langsung
teringat pada sesuatu yang
membuatku menangis. Jika
aku tidak diizinkan masuk ke
pemandian dunia ini karena
tidak mampu membeli tiket masuk, lalu harapan apa yang
dapat kumiliki agar aku
diizinkan memasuki surga?

Apa yang akan terjadi
kepadaku jika mereka
menuntut, amal saleh apakah
yang telah aku bawa?
Apa yang telah engkau
kerjakan cukup berharga?

Sama seperti ketika aku diusir
dari pemandian karena tidak
mampu membayar, aku tentu
tidak akan diperbolehkan
memasuki surga jika aku tidak
mempunyai amal saleh sedikitpun.
Itulah sebabnya aku menangis
dan meratap.

Orang-orang yanga ada di
sekitarnya begitu mendengar
ucapan Ibrahim langsung
terjatuh dan menangis
bersama Ibrahim.


Semoga Bermanfaat & Bisa Jadi Bahan Renungan Bagi Kita Semua.


sumber:DuniaKeajaibanIslam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar