Rabu, 02 Mei 2012

Tutorial Membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster dan Caster.fm




Berhubung banyak nya permintaan tentang bagaimana membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster, maka langsung aja saya share Tutorial Membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster dan Caster.fm.

Oiya, Tutorial Membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster dan Caster.fm dulu saya pelajari dari kaskus tips dari agan Green.Lime, kebetulan saya bookmark, hehe. Oke, silahkan aja langsung di simak dan dicoba Tutorial Membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster dan Caster.fm.

SAM Broadcaster
  1. Disini saya anggap anda semua sudah berhasil menginstall SAM Broadcaster 4.9.2 Full Patch yang beberapa waktu saya share. Sekarang saatnya kita buat akun di caster.fm, klik sign up. Saya yakin udah pada bisa dalam membuat akun, sama kaya bikin facebook kok,, hehehe.
  2. Setelah itu, jangan lupa cek inbox email anda untuk melakukan konfirmasi. Kalau sudah, silahkan login di caster.fm.
  3. Kalau sudah berhasil login, klik start server.
  4. Nanti anda akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
  5. settings caster
  6. Jalankan SAM Broadcaster
  7. Lalu pilih Desktop B.
  8. desktop b
  9. Pilih tab encoders dan klik tombol "+"
  10. encoder
  11. Nanti keluar dialog dan pilih "MP3 (LAME_ENC) [Recommended]", Klik OK.
  12. Kemudian atur settingsnya seperti berikut :
    • Bitrate : 64kbps (Bisa juga yang 32bit, biar nggak putus-putus).
    • Mode : Stereo
    • Sampling Rate : 441000
  13. Setelah itu pindah ke tab "Server Details". Pilih Server type : Icecast > Icecast 2. Masukan informasi yang tadi didapat ketika klik start server.
  14. server caster
  15. Jika semua sudah benar diisi klik OK!!! Selanjutnya klik connect.
  16. Selesai,,
Selamat mencoba,
Terima kasih saya ucapkan untuk agan Green.Lime yang sudah share Tutorial Membuat Live Streaming Radio dengan SAM Broadcaster dan Caster.fm.

DEMO Live Streaming Radio : http://remoxp.caster.fm/ (Online nya jarang,, hehehe) || Download Software Karaoke 2012 Full Unlimited (HOT)


sumber: remoXP


Simpan halaman web untuk dibaca offline (Google Chrome)




Ketika kita menemukan artikel di internet baik tutorial, artikel, panduan atau tulisan menarik lainnya, kadang kita ingin agar artikel tersebut bisa disimpan di komputer dan dibaca secara offline tanpa koneksi internet. Tetapi dengan menyimpan biasa, terkadang halaman tidak akan tampil sempurna, lalu bagaimana solusinya ?
Bagi pengguna Google Chrome, ada Extensions atau semacam plugins yang bisa kita tambahkan (install) untuk menyimpan halaman web secara utuh dan bisa dibaca offline (tanpa koneksi internet). Bagi pengguna web browser lain semisal Firefox, saya juga pernah mengulas untuk menyimpan halaman website menggunakan plugins Mozilla Archive Format /MAFF atau teknik lainnya (bisa dibaca Menyimpan Satu Halaman penuh Website (Firefox, Chrome, Safari) atau Tips menyimpan sebuah halaman web secara utuh).
Sebenarnya ada beberapa extension Chrome yang bisa kita gunakan, sebelumnya saya pernah menggunakan Chromium Scrapbook, dan sampai saat ini masih berjalan normal dan bisa digunakan. Sayangnya Scrapbook ini sudah dihentikan pengembangannya, meskipun masih bisa digunakan. Alternatif lain yang tidak kalah bagus adalah PageArchiver.

PageArchiver merupakah extensions Google Chrome yang mempunyai fitur mirip dengan Scrapbook, tetapi lebih lengkap. Fitur-fiturnya antara lain :
  • Menyimpan halaman web (arsip) secara utuh agar bisa dibaca offline
  • Export atau import file dalam bentuk HTML, sehingga bisa dibaca (pindah) secara terpisah di luar PageArchiver
  • Mengedit halaman web yang sudah disimpan dengan fitur dari PageArchiver
  • Menambahkan tags dan rating untuk arsip yang sudah disimpan
  • Filter dengan kata tertentu untuk mencari arsip yang sudah disimpan
  • Mengurutkan arsip atau halaman yang sudah disimpan berdasar tanggal, judul, url, tag dan lainnya
  • Bisa melakukan pencarian melalui omnibox dengan mengetikkan ‘pa’ di alamat URL chrome
  • Bookmark dan menyimpan arsip dengan Ctrl+S
Melihat fitur-fiturnya sepertinya lebih lengkap dari Scrapbook, dan setelah dicoba memang saya lihat lebih unggul, terutama dari fitur-fitur dan kemudahan penggunaan, sehingga sepertinya mulai beralih menggunakan extensions ini.

Penggunaan PageArchiver

Untuk menggunakan extension ini, download PageArchiver dan install di google chrome. Sebagai catatan, extension ini memerlukan “SingleFile Core” yang juga harus di install, bisa langsung install dari halaman SingleFile Core.
Setelah di install, di toolbar Google Chrome akan tampil icon seperti “open Folder” yang menunjukkan bahwa PageArchiver sudah aktif dan bisa kita gunakan. Untuk menyimpan halaman website, buka dulu halaman website yang ingin kita simpan, lalu klik icon PageArchiver dan pilih menu “tabs”. Selanjutnya kita bisa memilih tab atau artikel mana yang akan disimpan ( pilih dengan memberi tanda check dan klik tombol “save” dan tunggu proses penyimpanan selesai)

Setelah halaman website tersimpan kita bisa melihat melalui PageArchiver melalui menu atau link Archives. Tersedia beberapa menu, seperti Open (untuk membuka halaman web), Delete, Tags dan Export (untuk menyimpan arsip menjadi sebuah file html yang bisa dibuka secara terpisah).
Untuk mengedit halaman website, PageArchiver juga memberikan fitur menarik. Buka halaman website dengan PAgeArchiver kemudian klik tombol yang ada di pojok kanan atau untuk menampilkan menu editor. Selanjutnya setelah kita edit halaman web ini bisa kita simpan.



Jika halaman yang kita simpan sudah banyak, kita juga bisa mencari melalui alamat URL di google chrome. Ketikkan saja kata ‘pa’ (tanpa tanda petik) dan ikuti dengan spasi, maka otomatis akan tampil “Page Archiver” dan kita bisa mencari artikel yang sudah tersimpan.

Selasa, 01 Mei 2012

Manchester City bekuk MU 1-0



Derbi Manchester yang mempertemukan dua tim calon juara Liga Inggris akhirnya berakhir dengan skor 1-0 untuk Manchester City.

Di Stadion Etihad, tuan rumah Man City tampil trengginas dan mengurung pertahanan MU yang dikawal De Gea dkk.

Sejumlah peluang didapat Kun Aguero, Samir Nasri, David Silva hingga Tevez tetapi tak ada satupun yang mengubah kedudukan sama kuat.

MU pun demikian, serangan Nani dan Ryan Giggs tak dapat menembus pertahanan yang digalang Vincent Kompany dkk.

Pada Menit 45, tendangan pojok Silva diteruskan kapten Kompany dengan tandukan dan skor pun berubah 1-0.

Kedua tim turun minum dengan skor 1-0.

Di babak kedua, Man City dan MU sama-sama kembali tampil ngotot. Beberapa kali Aguero dan Yaya Toure melepas tendangan keras tetapi belum tepat sasaran.

Tackling keras De Jong yang masuk menggantikan Tevez sempat membuat kesal Alex Ferguson dan membuatnya harus beradu mulut dengan Mancini. Asisten pelatih David Platt dan wasit keempat terpaksa melerai kedua pelatih.

Namun, sejumlah serangan kedua tim seakan anti klimaks karena permainan yang ketat membuat bola lebih banyak berpindah di sektor tengah. Kiper David De Gea dan Joe Hart sama-sama terlindung dengan pertahanan yang kuat.

Pertandingan kian menegangkan karena tambahan waktu diberikan 5 menit. Fans Man City mem-buuu terhadap pengumuman tambahan waktu yang dinilai terlalu lama itu.