SEFASnet,
Banyaknya laporan tentang penyadapan yang terjadi di Indonesia dan
seluruh dunia saat ini cukup mengkhawatirkan. Mulai dari percakapan
email, akses smartphone, hingga sambungan telefon bisa diketahui oleh
pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Bermula dari laporan mantan
intelijen Amerika, Edward Snowden, semua sektor telekomunikasi dan dunia
siber terungkap mengalami penyadapan.
Yang paling baru, telepon
genggam presid
en RI dan beberapa pejabat tinggi lainya pun disadap oleh
intelijen Australia. Memang kebanyakan penyadapan terjadi pada
orang-orang berpengaruh yang memegang peranan penting.
Tapi
warga sipil juga harus waspada. Pasalnya, berdasarkan bocoran dokumen
yang dilaporkan Edward Snowden, intel AS juga bisa mengakses setiap
ponsel pintar di seluruh dunia. Untuk berjaga-jaga, memberikan beberapa tips yang didapat dari pakar IT Indonesia, Onno W. Purbo. Berikut langkah-langkah antisipasinya:
Hindari Penggunaan Komunikasi Publik
Onno
W. Purbo memberikan tips pertahanan dari penyadapan dibagi berdasarkan
tingkat urgensi. Mulai dari jangka pendek, sedang, dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek
dan sebagai langkah awal Onno menyarankan untuk
mengusahakan seminimal mungkin menggunakan saluran komunikasi publik.
Telepon umum, aplikasi chatting di Facebook, aplikasi video call Skype,
atau layanan voice call dan video call dari aplikasi chatting seperti
Yahoo Messenger juga perlu dihindari.
Gunakan Saluran Telekomunikasi Milik Indonesia
Onno
juga menyarankan agar warga Indonesia menggunakan saluran komunikasi
yang ada jaminan milik Indonesia atau milik sendiri. Menggunakan
fasilitas saluran komunikasi dari luar berarti setuju dengan peraturan
yang ada di luar, yang mungkin berbeda dengan Indonesia.
Pasang Alat Monitoring Serangan Jaringan
Jika
dua hal tersebut sudah dilakukan, pemasangan tools atau alat-alat untuk
mencegah penyadapan tentu diperlukan. Menurut Onno, ini sudah masuk
pertahanan jangka pendek. Coba enkripsi atau acak saluran komunikasi,
pasang honeynet dan Intrusion Detection System & Intrusion
Prevention System di semua situs Indonesia dan pastikan untuk melapor
secara automatis ke Computer Emergency Responds Team.
Jauhi Produk dan Orang Asing
Dalam
proteksi jangka panjang Onno menekankan agar tidak percaya pada
sembarang orang, apalagi orang asing. Ia memberikan saran agar
memastikan root password seluruh peralatan telekomunikasi tidak berada
di tangan asing. Juga pastikan jalur yang digunakan semua peralatan
telekomunikasi tidak menggunakan jalur asing. Dan yang terakhir,
usahakan untuk menggunakan peralatan buatan sendiri bukan produk asing.
Perangkat asing ini termasuk CCTV yang diimpor dari luar negeri.
Produsen pembuat perangkat tersebut bisa saja melakukan pantauan karena
ia memiliki dan mengetahui seluk beluk dari perangkatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar